![]() |
Fidel Castro dan Raul Castro. |
Raul Castro telah mengundurkan diri sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba dalam Kongres Partai. Raul sendiri merupakan adik laki-laki Fidel Castro dan ikut serta memimpin revolusi untuk menggulingkan pemerintah Kuba pada tahun 1959 lalu.
Raul sendiri lahir pada 3 Juni 1931 dan mendapatkan pendidikan pertamanya dari sekolah Yesuit di ibukota Kuba, Havana. Setelah lulus dari sekolah tersebut, Raul Castro kemudian melanjutkan sekolahnya dan mengambil studi ekonomi di universitas Havana. Dari bangku pendidikan inilah kemudian dirinya bergabung dengan kelompok pemuda Komunis.
Untuk pertama kalinya di tahun 1953, ia turut serta bersama kakak laki-lakinya, Fidel, merancang serangan di barak militer Moncada, Santiago de Cuba dalam upaya untuk menggulingkan Jenderal Fulgencio Batista. Namun upaya tersebut menemui kegagalannya.
Sejak kegagalan revolusi pertamanya itu, Raul bersama Fidel lantas dijatuhi hukuman hingga 13 tahun penjara, tetapi diberikan amnesti pada tahun 1955 dan diasingkan di Meksiko.
Dari pengasingan itu untuk pertama kalinya dia bertemu dan berkawan dengan revolusioner Argentina, Ernesto "Che" Guevara.
Pada tahun 1956, Raúl Castro kembali ke Kuba dengan kapal Granma. Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Revolusi 26 Juli ini kemudian gencar melakukan kampanye perang gerilya dari pegunungan Sierra Maestra. Kampanye itu berhasil menggulingkan pemerintah dan memaksa Batista untuk melarikan diri.
Pasca pemerintahan revolusioner Castro didirikan untuk pertama kalinya, Raul diberi tanggung jawab oleh kakaknya atas Angkatan Bersenjata Revolusioner, jabatan yang dia emban hingga 2008 lalu.
Diketahui Ayah dari dua pimpinan revolusioner kuba ini adalah seorang petani tebu yang makmur dimana Raúl kerap berpose untuk foto di antara ladang tanaman terpenting Kuba.
Pada tahun 1965, Raúl Castro menjabat sebagai sekretaris kedua Komite Sentral di Partai Komunis Kuba yang baru dibentuk. Fidel dan Raúl Castro di antara mereka memimpin Kuba selama enam dekade. Kakak laki-lakinya, Fidel, menjabat sebagai sekretaris pertama dari tahun 1965 hingga 2011. Ketika mengundurkan diri, Raúl Castro mengambil alih posisi yang bisa dibilang paling berpengaruh di Kuba.
Sumber: bbc
0Comments
Setiap komentar yang disematkan pada artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator