Viva Cuba ! Viva Cuba !

S Anantaguna:

Ada kisah di waktu pagi
Dalam wajah disinari matahari
Kemenangan revolusi

Di pos pertahanan paling depan
Petani menggenggam nasib sendiri
Pemuda-pemuda panggul senjata
Mereka tersenyum, membaca berita;
Cuba! Cuba!
Seluruh bumi mengangkat kanan kiri
Semangat Lenin di hati revolusi
Fidel bilang: antara pejuang dan imperialis ada jurang kolam darah
Hati Marx: jangan menyerah rakyat bikin sejarah

Jalan-jalan
Ada juga pemuda pacar-pacaran
Merdeka itu indah, merdeka itu kehidupan
ai, kembang pisang merah bergoncang
Karena cinta kita berjuang

Dipos pertahanan paling depan
Buruh menyanyi yankee go home
Prajurit hitam senyum memeluk Eddystone
Mereka gembira, membaca berita:
Cuba! Cuba!
Seluruh bumi setiakawan seperti api
Marxisme mengajar kita berani
Fidel bilang: antara pejuang dan bajak laut gila perang music maut.
Hati Marx: jangan takut
Rakyat badai dan laut.

Di taman dan halaman
Anak-anak menyaksikan hari depan
Demokrasi itu indah, demokrasi itu kebebasan
ai, kembang tebu dibawah anak berlagu
Ibu, langit sangat biru.

Ada lagi kisah di waktu malam
Dalam wajah tersenyum bulan
Marxisme itu zaman.

Pedro lincah Venezuela
Soto tajam dari Habana
Bersama datang di jantung Praha
Ramirez jago nyanyi Guatemala
Milton gitar Brazilia
Dari Moskow ke jantung Praha
Abu anak Afrika
Dan aku Indonesia
Nyanyi gitar ! Nyanyi gitar !
Hidup internasionalisme proletar !
Semua main dansa
Semua main dansa
Sungguh mati aku tak bisa

Tovarisi, Tung Tse, kita minum wodka !
Gadis Kuba yang ku kenal di Tien An Men :
Anantaguna, nyanyilah jangan suka pendiam !
Aku pun menyanyi
Madekdek magambiri
Hilang lupa
Dikepala ku mengalir Wodka !
Dijantung Praha
Tertawa
Dan tertawa

Aku tidak akan melarikan diri Nona
Towarisj, Tung-Tse, Soudruh, Camerada
Angkat gelas ! jangan setengah, penuhi wokda :
Viva Kuba ! Viva Cuba !
 


1963